Bagaimana Cara Mengontrol Emosi

Marah
Saya akan mengajarkan kepada para orang tua beberapa cara mengontrol emosi saat marah. Sebagai orang tua sering sekali kita mengalami “hari buruk”. Disaat “hari buruk” tersebut, kita akan merasa semuanya serba salah, pekerjaaan rumah yang menumpuk, keadaan rumah yang berantakan, cuaca yang buruk, anak-anak rewel terus, suami sudah mau pulang kantor tetapi makan malam belum dimasak. Keadaan lingkungan yang bising membuat suasana hati makin risau. Dalam keadaan demikian hal-hal yang sepele akan membuat anda sangat emosi, membuat anda kehilangan kestabilan.

Peranan sebagai orang tua kadang-kadang menimbulkan rasa bahagia, tetapi bersamaan dengan itu tekanan juga sangat besar, yang akan membuat kita sangat lelah, keadaan demikian yang sering membuat orang cepat emosi dan menjadi pemarah. Tekanan batin adalah hal yang biasa, kita harus mencari jalan yang terbaik untuk menghindari kebiasaan buruk ini dan mengurangi tekanan batin tersebut. Karena anak-anak secara alamiah mempunyai suatu kebiasaan untuk meniru orang dewasa, ketika kita tidak dapat mengontrol emosi kita, apakah terpikir oleh kita dihadapan anak-anak penampilan apa yang kita tampilkan? Apakah anak-anak akan meniru kita? Berhasil mengontrol emosi bukankah merupakan sebuah teladan yang baik dihadapan anak-anak.

Kebanyakan “hari buruk” tersebut penyebabnya adalah anak-anak yang berada didalam rumah sendiri, sebenarnya kebanyakan “kenakalan” anak-anak tersebut adalah karena keingin tahuan mereka terhadap lingkungan disekitar mereka, atau karena mereka merasa bosan terhadap sesuatu. Walau bagaimanapun mereka cuma merupakan “anak-anak yang lucu dan polos”. Disamping itu ketika mengalami “hari buruk”, ketika orang tua mengalami tekanan emosi, tekanan ini juga akan ditularkan kepada anak-anak, membuat mereka menjadi gelisah dan tidak nyaman, emosi yang tidak stabil. Akhirnya membuat sebuah masalah menjadi kacau balau.

Kebanyakan “hari buruk” biasanya akan terulang pada kasus yang sama, jika kasus ini terulang lagi, engkau sudah harus waspada, peringati diri sendiri “Wo, hari ini mungkin akan merupakan hari buruk lagi”, seperti cuaca sedang jelek, anak-anak sedang tidak sehat, dalam melakasanakan pekerjaan sering membuat kesalahan, jika kita terlebih dahulu dapat mengantisipasi terjadi lagi “hari buruk”, mempersiapkan diri sendiri menghadapinya, akhirnya kita dapat mengontrol emosi kita jangan sampai meledak.

Dibawah ini kita akan lihat “di hari buruk” ini bagaimana cara kita mengontrol emosi dengan hati yang tenang.

Harus waspada terhadap ciri-ciri yang membuat anda timbul emosi, seperti rasa bosan, gelisah, berkeringat. Begitu cirri-ciri tersebut timbul, kita harus segera menenangkan diri sendiri, atau menarik nafas dalam-dalam, atau meninggal tempat atau situasi yang membuat anda sangat emosi, atau segera menyerahkan kepada orang lain menangani masalah tersebut.

Engkau juga dapat mencari cara menenangkan diri sendiri dengan berpikir secara positif, bahwa walaupun anak-anak agak nakal sedikit tetapi mereka sangat sehat dan lincah, hal ini akan membuat kita merasa lebih gembira.

Walaupun makan malam belum siap, kita dapat mengajak anak-anak makan direstoran kegemaran mereka.

Jangan berteriak marah dan memukul anak-anak, walaupun berteriak marah dan memukul dapat membuat mereka tenang sesaat, tetapi semua ini tidak menyelesaikan masalah, malahan dengan tagisan mereka akan menimbulkan keributan yang lebih parah. Jika kita sendiri tidak dapat mengontrol emosi kita, bagaimana kita bisa mengajarkan mereka mengontrol emosi mereka? Jangan lupa kasih sayang dan pelukan hangat adalah sebuah cara yang manjur , yang juga dapat membuat anak-anak dapat tenang seketika.

Didalam kehidupan ini kita selalu mengharapkan “hari buruk” kita semakin lama semakin sedikit, kadang-kadang walaupun tidak dapat dihindari tetapi sebisa mungkin “dihari buruk” ini kita bisa menjadi mama dan papa yang baik, apakah ini semua bukan merupakan harapan kita semua? (Erabaru/hui)





0 komentar: